Skip to main content

Struktur Organisasi




Pengertian struktur organisasi :
           
Menurut Hatch (1997 : 161)
Struktur organisasi setidak tidaknya harus dibedakan ke dalam du aspek :struktur fisik dan struktur social . Namun sudah menjadi kebiasaan sehingga strukturorganisasi selalu merujuk pada struktur sosial. Struktur organisasi mengacu pada hubungan di antara elemen-elemen sosial yang meliputi orang, posisi, dan unit-unti organisasi dimana mereka berada.

Menurut robbins (1990 : 5)
Struktur organisasi mendefinisikan bagaimana tugas-tugas dialokasikan, siapa melapor  kepada siapa, serta mekanisme-mekanisme koordinasi formal dan pola-interaksi yang menyertainya.

Kompleksitas.
Kompleksitas struktur menggambarkan derajat diferensiasi dalam suatu organisasi, baik        diferensiasi horizontal, vertical, maupun spasial.

1.    Diferensiasi horizontal.
Diferensiasi horizontal melahirkan spesialisasi dan departementasi. Spesialisasi merujuk pada pengelompokan aktivitas tertentu yang dilakukan seorang individu dalam organisasi.
Bentuknya ada dua macam : spesialisasi fungsional dan spesialisasi sosial. Departementasi merujuk pada pengelompokan berdasarkan spesialisasi-spesialisai yang ada dalam sebuah  organisasi, baik spesialisasi fungsional maupun spesialisasi sosial.
2.    Diferensiasi vertical.
Diferensiasi vertical adalah gambaran dari lapisan-lapisan hierarki dalam organisasi.
Factor yang menentukan adalah rentang kendali (span of control). Rentang kendali menunjukkan  tentang berapa orang yang dikendalikan atau berada dibawah pengawasan supervisoratau manajer.
3.    Diferensiasi spasial.
               Diferensiasi spasial menggambarkan sejauh mana fasilitas dan personel organisasi                 tersebar secara geografis.

      Formalisasi.
                  Adalah menyangkut jumlah atau banyaknya aturan tertulis (written rules) dalam suatu      organisasi.
                  Formalisasi dalam organisasi dapat dilakukan dengan dua pola: (1) melalui aturan,            prosedur, dan sanksi-sanksi regulative yang disusun oleh pengelola organisasi, atau(2)   melalui rekrutmen terhadap tenaga-tenaga professional yang telah terdidik dengan nilai-           nilai, norma, dan pola perilaku sesuai profesi mereka.

      Sentralisasi.
                  Sentralisasi di definisikan sebagai sejauh mana otoritas formal untuk membuat pilihan-     pilihan bebas terkonsentrasi pada seseorang, sebuah unti, atau suatu level(biasanya      berposisi tinggi dalam organisasi), sedemikian rupa sehingga para pegawai (biasanya             berposisi rendah dalam organisasi) hanya di mungkinkan memberikan input yang           seminimal mungkin dalam pekerjaan.

      Karakteristik struktur organisasi di bedakan menjadi 3 :
     
        Organisasi Organik :
                  Ciri-ciri organisasi organic adalahkompleksitas yang rendah(diferensiasi secara vertical,   horizontal, dan spasial berusaha untuk dikurangi), formalisasi yang rendah(aturan,           prosedur, dan kebijakan-kebijakan yang diupayakan seminimal mungkin), dan          sentralisasi yang juga rendah(wewenang pengambilan keputusan  diusahakan di            delegasikan sebanyak mungkin kepada level bawah),
     
        Organisasi Mekanistik :
                  Organisasi mekanistik adalah kebalikan dari organisasi organic.

        Organisasi Birokratik :
                  Memiliki banyak kemiripan dengan organisasi mekanistik karena dimensi kompleksitas    dan formalisasinya sama-sama tinggi. Perbedaannya adalah pada tingkat sentralisasi


Comments

Popular posts from this blog

BKP dan JKP tertentu yang di bebaskan dari pungutan PPN

Berdasarkan PP no.38/2003   BKP tertentu yang atas impor dan penyerahannya dibebaskan dari pungutan PPN : a.   Rumah sederhana, rumah sangat sederhana, rumah susun sederhana, pondok boro, asrama mahasiswa         dan pelajar serta perumahan lainnya, yang batasannya ditetapkan oleh Menteri Keuangan setelah       mendengar pertimbangan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah dalam Peraturan Menteri          Keuangan Nomor 31/PMK.03/2011 dan disempuranakan dengan PMK 125/PMK.011/2012. b.   Senjata, amunisi, alat angkutan di air, alat angkutan di bawah air, alat angkutan di udara, alat angkutan         di darat, kendaraan lapis baja, kendaraan patoli dan kendaraan angkutan khusus lainnya, serta suku       cadangnya yang diserahkan kepada Departemen Pertahanan, TNI atau POLRI, dan komponen atau       bahan yang diperlukan dalam pembuatan senjat...

Barang Dan Jasa Yang Tidak Dikenai PPN

semua jenis barang atau jasa merupakan barang kena pajak atau jasa kena pajak sehinnga dalam penyerahaannya di kenakan PPN namun ada jenis barang dan jasa yang diatur dalam undang-undang nomor 42 tahun 2009 pasal 4A (2) dan (3)  tidak dikenakan PPN. berikut isi pasal 4A (2) dan (3) : barang yang tidak dikenai PPN (pasal 4A (2) ) jenis barang yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai adalah barang tertentu dalam kelompok barang sebagai berikut: -barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya; -barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak; -makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya, meliputi   makanan dan minuman baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan dan minuman   yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering; dan -uang, emas batangan, dan surat berharga. Jasa yang tidak dikenai PPN (pasal 4A (3) ) Jenis jasa yang tidak dik...

Perbedaan administrasi publik dan administrasi swasta

·       Graham Allison (1986) dalam artikelnya pernah menuliskan beberapa perbedaan antara manajemen swasta dan manajemen publik.. Perbedaan-perbedaan tersebut antara lain: 1. Perspektif waktu Manajer publik mempunyai perspektif waktu yang lebih pendek sesuai kepentingan dan kalender politik dibanding manajer swasta. Manajer swasta bisa dikatakan punya waktu yang hampir tidak terbatas. Pembatasan waktu bagi manajer swasta dibatasi oleh kemampuannya sendiri, bisa kemampuan keuangan maupun kemampuan keahlian. Tetapi kalau manajer publik tergantung prestasi, peta politik, dan waktu rotasi jabatan. 2. Lama waktu pelayanan Lamanya pelayanan yang diberikan oleh manajer yang ditunjuk secara politis relatif singkat. Sementara itu manajer swasta cenderung memiliki masa kerja yang relatif lebih lama. 3. Standar ukuran keberhasilan Standar dan ukuran keberhasilan dari manajemen publik lebih kabur atau sulit disepakati dibanding standar atau ukuran untu...